PendidikanUmum

ITS Resmikan Sepuluh Sumur Wakaf untuk Perluas Akses Air Bersih

328
×

ITS Resmikan Sepuluh Sumur Wakaf untuk Perluas Akses Air Bersih

Sebarkan artikel ini
Ketua Pengurus YMI ITS Ir Triyanto (tiga dari kanan) bersama Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD (dua dari kanan) dan Ketua PP IKA ITS Ir Wiluyo Kusdwiharto ST MBA IPU ASEAN Eng (kiri) saat serah terima wakaf sarana air bersih kepada perwakilan masyarakat yang menerima bantuan

POSTWARTA.COM – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Yayasan Manarul Ilmi (YMI) ITS dan Pengurus Pusat Ikatan Alumni (PP IKA) ITS menghadirkan sepuluh sumur wakaf di berbagai daerah di Indonesia. Program ini diresmikan oleh Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, dalam acara di Ruang Sidang Senat Akademik ITS, Selasa (9/9/2025).

Dalam sambutannya, Bambang menegaskan pentingnya inisiatif tersebut untuk membantu masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan air bersih. Menurutnya, air merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi demi meningkatkan kesejahteraan hidup. “Kita terkadang menggunakan air secara berlebihan, padahal ada saudara kita yang kurang beruntung dan belum memiliki akses yang layak terhadap air bersih,” ujarnya.

Guru Besar Departemen Teknik Mesin ITS itu juga menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari visi ITS sebagai perguruan tinggi yang berdampak bagi masyarakat luas. Ia berharap sinergi yang terjalin dapat menghadirkan solusi berkelanjutan, tidak hanya untuk kebutuhan sekarang, tetapi juga bagi generasi mendatang.

Ketua YMI ITS, Ir. Triyanto, menjelaskan program wakaf sarana air bersih tersebut telah diwujudkan di sepuluh titik, yakni Yogyakarta, Lumajang, Trenggalek, Bojonegoro (dua titik), Bengkulu, Ngawi, Lamongan, Kediri, dan Parigi Moutong. “Fasilitas ini telah memberi manfaat bagi lebih dari 15 ribu masyarakat yang mengalami kesulitan akses air bersih,” katanya.

Triyanto menekankan, keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Ia menilai kehadiran sarana tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat di daerah tertinggal.

Sementara itu, Ketua Umum PP IKA ITS, Ir. Wiluyo Kusdwiharto ST MBA IPU ASEAN Eng, memberikan apresiasi atas kolaborasi yang telah berjalan lebih dari setahun antara YMI ITS dan alumni ITS. “Kerja sama ini merupakan wujud nyata kepedulian alumni, tidak hanya bagi almamater tetapi juga untuk masyarakat luas,” ujarnya.

READ  Prabowo Pecat Wamenaker Ebenezer Tersangka Korupsi Sertifikasi K3, KPK Sita Bukti

Wiluyo menambahkan, ke depan program ini akan diperluas dengan pembangunan 12 titik tambahan yang saat ini masih dalam tahap perencanaan. PP IKA ITS juga mengajak para alumni untuk terlibat aktif dalam program sosial dan pemberdayaan masyarakat. “Dengan dukungan dari alumni ITS, realisasi titik wakaf sarana air bersih berikutnya diharapkan dapat berlangsung lebih cepat sekaligus memperluas jangkauan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Program wakaf sumur ini sejalan dengan komitmen ITS dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-6, yakni menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi berkelanjutan untuk semua. Selain itu, kolaborasi YMI ITS dan PP IKA ITS juga mencerminkan poin ke-17 SDGs tentang kemitraan untuk mencapai tujuan bersama. (HMY)