POSTWARTA.COM – PT PLN (Persero) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Jawa Timur yang berlokasi di Kantor PLN UP3 Surabaya Selatan. Fasilitas ini menjadi pusat layanan pengisian kendaraan listrik sekaligus ruang kolaborasi dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik (EV) di wilayah tersebut.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menyampaikan bahwa hadirnya SPKLU Center menjadi langkah strategis dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di masyarakat. Surabaya dinilai sebagai lokasi ideal karena tingkat minat penggunaan kendaraan listrik di kota ini terus meningkat.
“SPKLU Center merupakan langkah strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik. Pemilihan lokasi di Surabaya sangat tepat karena minat penggunaan kendaraan listrik di kota ini cukup tinggi,” ujar Ahmad di Surabaya, Minggu (9/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa pembangunan SPKLU Center juga sejalan dengan implementasi Perpres Nomor 79 Tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Berdasarkan data PLN, jumlah mobil listrik di Jawa Timur saat ini mencapai sekitar 3.500 unit atau meningkat 166,57 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Adi Priyanto, menambahkan bahwa SPKLU Center Surabaya merupakan yang keempat secara nasional. Kehadiran fasilitas ini mencerminkan komitmen PLN dalam mendorong kemandirian energi sekaligus mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan.
“Ada tiga quick win dari penggunaan kendaraan listrik, yaitu biaya operasional yang lebih murah—bahkan hanya sepertiga dari kendaraan konvensional—efisiensi energi yang tinggi, serta kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
SPKLU Center Surabaya dilengkapi dengan 10 slot parkir khusus mobil listrik, empat unit ultra fast charging (100–200 kW), dua unit medium charging (22 kW), serta fasilitas pendukung seperti kafe, sport center, dan musholla. Kehadiran layanan ini diharapkan memberikan kenyamanan bagi pengguna saat menunggu proses pengisian daya.
PLN mencatat konsumsi energi pada infrastruktur SPKLU menunjukkan peningkatan signifikan hingga 329,12 persen secara tahunan (year on year) pada Oktober lalu. Hingga saat ini, PLN telah menyediakan 280 unit SPKLU yang tersebar di 150 lokasi di Jawa Timur dan akan terus memperluas jangkauan jaringan tersebut.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur, Aris Mukiyono, menyebut peresmian SPKLU Center sebagai tonggak penting dalam upaya transisi energi di provinsi ini.
“Ini merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam mengurangi emisi karbon, khususnya dari sektor transportasi yang menjadi salah satu penyumbang emisi terbesar,” tuturnya.
Dengan hadirnya SPKLU Center Surabaya, PLN menegaskan langkah konkret memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Jawa Timur sebagai bagian dari upaya menuju energi bersih dan masa depan transportasi yang berkelanjutan. (FIA)




