POSTWARTA.COM – Duel klasik Jawa Timur (Jatim) antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-12 Super League dipastikan batal digelar di markas Persik, Stadion Brawijaya, Kediri. Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri memutuskan memindahkan lokasi pertandingan ke Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.
Pemindahan venue ini dilakukan setelah pihak kepolisian tidak mengeluarkan rekomendasi izin keamanan untuk menggelar laga bertensi tinggi tersebut di Kediri.
Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo, membenarkan pemindahan tersebut.
“Karena tidak mendapatkan izin keamanan dari Polres Kediri Kota, maka dengan sangat terpaksa pertandingan kami pindahkan ke Gresik,” kata Tri Widodo, Senin (3/11/2025).
Waktu Kickoff Tetap Sama
Meskipun lokasi pertandingan berubah, jadwal dan waktu kickoff pertandingan Persik vs Persebaya tidak mengalami pergeseran. Laga ini akan tetap dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 7 November 2025, pukul 19.00 WIB.
Keputusan pemindahan ini telah dikukuhkan melalui Circular resmi Super League yang ditandatangani oleh Direktur Kompetisi I-League, Asep Saputra, yang menetapkan Stadion Gelora Joko Samudro sebagai lokasi pengganti.
Sebelumnya, Stadion Brawijaya memang menghadapi kendala kelayakan. Hasil risk assessment menunjukkan tingkat kelayakan stadion hanya 42,8 persen, jauh di bawah ambang batas minimal 60 persen yang dipersyaratkan untuk pertandingan liga.
Panpel Kecewa Kehilangan Dukungan Suporter
Tri Widodo menyatakan rasa sayangnya atas keputusan ini, mengingat Persik Kediri saat ini sangat membutuhkan dukungan penuh dari suporter setia mereka, Persikmania.
“Sangat disayangkan, kami butuh dukungan suporter untuk menambah motivasi pemain dan pelatih,” ujarnya.
Meskipun harus bermain di luar kandang dan berpotensi kehilangan dukungan masif, tim berjuluk “Macan Putih” ini bertekad untuk tetap tampil maksimal. Persik Kediri berambisi mengamankan poin penting di Gresik saat menghadapi rival sengit asal Kota Pahlawan tersebut. (XFV)

							


