PemerintahanUmum

Muzani dan Amran Sulaiman Tinjau Kebijakan Penurunan Harga Pupuk Subsidi

388
×

Muzani dan Amran Sulaiman Tinjau Kebijakan Penurunan Harga Pupuk Subsidi

Sebarkan artikel ini

POSTWARTA.COM – Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman meninjau langsung pelaksanaan kebijakan penurunan harga pupuk subsidi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kebijakan pemerintah terkait penurunan harga pupuk sebesar 20 persen benar-benar diterapkan di lapangan dan dirasakan manfaatnya oleh petani.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga keterjangkauan pupuk bagi petani. Ia memastikan bahwa pengawasan di lapangan terus diperketat, termasuk terhadap kios atau penyalur yang menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Bagi kios atau penyalur yang menjual pupuk di atas HET, izinnya akan langsung dicabut dan tidak akan dikembalikan lagi. Berikan izin itu kepada mereka yang disiplin dan benar-benar menyayangi petani,” tegas Amran.

Kebijakan penurunan harga pupuk subsidi sebesar 20 persen, menurut Amran, merupakan langkah nyata pemerintah untuk meringankan beban petani sekaligus menjaga produktivitas pertanian nasional di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok dan biaya produksi.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengapresiasi langkah cepat Kementerian Pertanian dalam memastikan implementasi kebijakan pupuk subsidi hingga ke tingkat petani. Ia mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, kebijakan tersebut telah berjalan sesuai arahan pemerintah pusat.

“Kami mendapatkan kenyataan bahwa pengumuman penurunan harga pupuk subsidi 20 persen benar-benar dilaksanakan di Jember. Kami juga mengecek langsung kepada para petani, dan mereka membenarkan bahwa harga pupuk yang dibeli sudah sesuai dengan kebijakan tersebut,” ujar Muzani.

Ia menyebut kebijakan ini menjadi kabar baik bagi petani dan diharapkan mampu menumbuhkan semangat baru dalam meningkatkan produksi pertanian. “Ini kabar yang menggembirakan, menyenangkan, dan tentu saja menggairahkan. Mudah-mudahan hal ini menjadi penyemangat baru bagi para petani kita untuk terus berproduksi di sawah,” katanya.

READ  Pedro Acosta Dominan di Latihan MotoGP Malaysia 2025, Bagnaia Tersingkir ke Q1

Lebih lanjut, Muzani menilai langkah yang dilakukan Menteri Pertanian merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Ia menilai pendekatan aktif di lapangan, mendengarkan aspirasi petani, dan mencari solusi langsung merupakan bentuk kepemimpinan yang responsif.

“Yang dilakukan Pak Amran Sulaiman ini adalah upaya berkesinambungan dalam memeriksa kondisi di lapangan, mendengarkan aduan petani, dan mencari solusi bersama. Ini bagian dari ikhtiar agar harapan kita menjadi lumbung pangan nasional dapat terwujud,” ungkap Muzani.

Ia juga menyoroti bahwa kebijakan penurunan harga pupuk subsidi yang bersamaan dengan kenaikan harga gabah kering panen menjadi Rp6.500 per kilogram merupakan langkah strategis yang saling menguatkan. “Ini kebijakan yang sangat simultan. Di satu sisi harga gabah naik, di sisi lain harga pupuk diturunkan. Langkah ini jelas berpihak pada petani,” tegasnya.

Di akhir kunjungan, Muzani menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas perhatian dan dukungan nyata terhadap sektor pertanian. “Terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia dan kepada Kementerian Pertanian yang telah mengimplementasikan kebijakan ini. Para petani kita semakin sejahtera, dan Indonesia akan semakin hebat,” pungkasnya. (REW)