Umum

Hujan Deras Guyur Lumajang, Puluhan Rumah di Jatiroto Terendam Banjir Genangan

389
×

Hujan Deras Guyur Lumajang, Puluhan Rumah di Jatiroto Terendam Banjir Genangan

Sebarkan artikel ini

POSTWARTA.COM – Hujan deras dengan intensitas tinggi dan durasi lama yang mengguyur wilayah Kabupaten Lumajang sejak Kamis (30/10/2025) malam hingga Jumat dini hari, menyebabkan banjir genangan merendam sejumlah rumah warga di Kecamatan Jatiroto.

Dua wilayah yang terdampak parah adalah Dusun Persil dan Dusun Kokapan, yang keduanya berada di Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto.

Warga setempat, Raminah, membenarkan bahwa intensitas hujan yang tinggi dan durasi yang lama menjadi penyebab utama rumah-rumah kebanjiran. “Iya benar hujannya sejak sore disertai angin kencang,” Katanya pada Jumat (31/10/2025).

Forkopimcam Turun Langsung Sejak Dini Hari
Merespons bencana ini, Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Jatiroto, langsung turun ke lokasi untuk memantau kondisi genangan air dan memastikan keselamatan warga terdampak. Pemantauan telah dilakukan sejak pukul 05.30 WIB.

AKP Agus Sugiharto menjelaskan, curah hujan ekstrem mulai mengguyur wilayah Jatiroto sejak dini hari.

“Sejak dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, wilayah Jatiroto diguyur hujan dengan intensitas sangat tinggi. Kondisi ini menyebabkan debit air meningkat drastis dan tidak tertampung oleh sistem drainase maupun aliran sungai,” ujar Kapolsek.

Ia menambahkan, curah hujan ekstrem yang melebihi daya serap tanah memaksa air mengalir ke sungai dan dataran rendah di sekitar permukiman warga, sehingga menimbulkan genangan.

Pendangkalan Sungai dan Sampah Jadi Faktor Pemicu
Menurut analisa sementara yang dilakukan di lokasi, terdapat faktor lain yang memperparah luapan air, selain curah hujan yang tinggi.

“Hasil analisa sementara, penyebab utama banjir genangan ini adalah curah hujan yang tinggi disertai kondisi sungai yang dangkal akibat sedimentasi selama musim kemarau. Kapasitas aliran sungai yang kecil membuat air mudah meluap,” jelas AKP Agus Sugiharto.

READ  Gunung Semeru Kembali Meletus, Kolom Abu Capai 300 Meter

Selain itu, faktor pendangkalan sungai dan tumpukan sampah di aliran air juga diduga turut memperburuk situasi luapan dan genangan di Desa Rojopolo tersebut. (XBR)