Umum

Seleksi Dirut KBS Surabaya Berlangsung Transparan, Pemkot Tegaskan Profesionalisme Proses

279
×

Seleksi Dirut KBS Surabaya Berlangsung Transparan, Pemkot Tegaskan Profesionalisme Proses

Sebarkan artikel ini

POSTWARTA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan bahwa seluruh proses seleksi Direktur Utama (Dirut) PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) berjalan secara objektif, transparan, dan sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot dalam mencari sosok pemimpin yang visioner untuk memperkuat peran KBS sebagai lembaga konservasi dan edukasi unggulan di Indonesia.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M. Fikser, menjelaskan bahwa proses seleksi telah dilaksanakan sejak 27 Agustus hingga 20 Oktober 2025. Sebelumnya, masa pendaftaran juga sempat diperpanjang dari periode 27 Februari hingga 28 Mei 2025.

“Perpanjangan pendaftaran ini tidak menggugurkan peserta wawancara akhir sebelumnya. Semua tahapan seleksi dilaksanakan berdasarkan ketentuan Pasal 57 dan 58 PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD serta Pasal 35 dan 36 Permendagri Nomor 37 Tahun 2018,” ujar Fikser, Sabtu (25/10/2025).

Ia menegaskan, seleksi dilakukan secara profesional dengan mempertimbangkan kompetensi manajerial, integritas, dan pemahaman calon terhadap tata kelola lembaga konservasi. “Hasil seleksi akan diumumkan secara terbuka melalui kanal resmi www.surabaya.go.id
untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi publik,” tambahnya.

Pemkot Surabaya, lanjut Fikser, terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan KBS agar menjadi lembaga konservasi, edukasi, dan rekreasi yang profesional serta ramah satwa. “Setiap masukan dari masyarakat maupun organisasi pecinta satwa kami perhatikan untuk dijadikan bahan evaluasi berkelanjutan demi tata kelola yang lebih baik,” tandasnya.

Berdasarkan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Anggota Direksi PD Taman Satwa KBS Nomor: 20/PANSEL/X/2025, terdapat sembilan peserta yang dinyatakan lolos tahap administrasi, yaitu Bony Fasius, Dedy Darsono Gunawan, Hariyono, Ivy Yuana, Jajeli Rois, H. Moch Unsi, Muhammad Syarifullah, Rachmad Wahyudi Wibowo, dan Yanuar Budianto.

READ  Pemkot Surabaya Canangkan Wajib Belajar 13 Tahun, Perkuat Pendidikan Pra-Sekolah

Dengan proses seleksi yang transparan dan akuntabel ini, Pemkot Surabaya berharap dapat menghadirkan sosok pemimpin yang mampu membawa KBS terus berkembang menjadi kebanggaan kota serta pusat konservasi satwa berstandar internasional.

Is this conversation helpful so far? (KTS)