POSTWARTA.COM – Dukungan Sandiaga Salahudin Uno terhadap konser Maher Zain di Indonesia bukan hanya tentang musik dan hiburan. Bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020–2024 itu, panggung Maher Zain adalah simbol kebangkitan ekonomi kreatif syariah ekonomi yang tumbuh dari nilai iman, etika, dan keberkahan.
Konser bertajuk Maher Zain Live in Concert 2025 ini digelar di Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Sandiaga menilai, kehadiran penyanyi asal Swedia berdarah Lebanan itu menjadi momentum penting bagi penguatan industri kreatif yang tidak sekadar menjual karya, tetapi juga menebar nilai-nilai spiritual.
“Konser ini bukan sekadar hiburan, tapi bagian dari gerakan ekonomi kreatif syariah yang mengedepankan keberkahan, kolaborasi dan kemaslahatan,” ujar Sandiaga saat menghadiri Rakerda HIPMI Jawa Timur di Surabaya, Kamis (23/10).
Sandiaga menjelaskan, konsep ekonomi kreatif berbasis syariah bukan hanya soal halal dalam transaksi, tetapi juga menyangkut cara berpikir dan berproduksi. Setiap karya, katanya, harus membawa manfaat, memperkuat moral publik, dan menciptakan peluang ekonomi yang adil.
“Maher Zain telah membuktikan bahwa karya yang lahir dari niat baik bisa menembus batas budaya. Ia menjadikan musik sebagai media dakwah yang lembut dan inspiratif,” tambahnya.
Tur kali ini juga melibatkan pelaku UMKM dan industri halal di masing-masing kota penyelenggara. Di Surabaya, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur menjadi mitra strategis yang mengintegrasikan potensi lokal ke dalam ekosistem acara.
Ketua Umum HIPMI Jatim, Ahmad Salim Assegaf, menyebut konser ini bukan hanya wadah hiburan, melainkan juga etalase kreativitas syariah dari pelaku usaha daerah.
“Kolaborasi ini adalah bentuk kontribusi nyata HIPMI Jatim untuk industri kreatif Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Melalui konser ini, kami ingin UMKM lokal ikut bergerak, menampilkan produk halal dan kreatif di depan publik luas,” ujar Ahmad Salim.
Ia menambahkan, semangat event economy berbasis nilai-nilai syariah seperti ini harus terus diperkuat agar industri halal di daerah tumbuh lebih cepat dan berdaya saing global.
Selain memperkuat ekonomi, konser ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional. Sandiaga menilai momentum tersebut sangat tepat untuk menegaskan peran santri dalam menjaga tradisi shalawat dan nilai-nilai kebaikan di tengah perkembangan zaman.
“Bangsa ini tumbuh karena syiar para santri. Dan konser ini menjadi cara modern untuk merayakan tradisi itu sambil menggerakkan ekonomi,” ujarnya.
Kehadiran penyanyi muda Harris J dalam konser ini juga menjadi simbol regenerasi dalam musik religi. Konser Maher Zain sendiri akan digelar di Surabaya Convention Center (SCC) Pakuwon Mall pada 16 November mendatang.(kar) (SIK)
