Umum

Polda Jateng Siap Terapkan ETLE Nasional Presisi, Dorong Transformasi Digital Lalu Lintas

289
×

Polda Jateng Siap Terapkan ETLE Nasional Presisi, Dorong Transformasi Digital Lalu Lintas

Sebarkan artikel ini

POSTWARTA.COM – Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah menyatakan kesiapannya untuk mengimplementasikan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Presisi. Sistem ini merupakan bagian dari transformasi digital Polri dalam pelayanan publik dan penegakan hukum lalu lintas, yang bertujuan meningkatkan kesadaran berkendara serta menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Pratama Adhyasastra, menegaskan bahwa seluruh jajaran lalu lintas di wilayahnya siap mendukung kebijakan Korlantas Polri.
“Kami siap melaksanakan setiap program dan kebijakan dari Korlantas. Ini adalah komitmen kami untuk mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan berbasis teknologi,” ujarnya saat mendampingi Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, yang melakukan kunjungan kerja ke Ditlantas Polda Jateng, Selasa (21/10/2025).

Dalam kunjungannya, Irjen Pol Agus Suryonugroho menekankan pentingnya pelaksanaan ETLE sebagai bagian dari kebijakan strategis Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, transformasi digital ini tidak hanya mengubah sistem kerja, tetapi juga budaya kerja polisi lalu lintas.

“Transformasi ini bukan sekadar soal teknologi, tetapi soal perubahan kultur. Kami ingin membangun sistem lalu lintas yang modern, transparan, dan akuntabel. Polantas tidak boleh punya musuh. Bahkan pelanggar lalu lintas pun adalah masyarakat yang harus kita rangkul,” jelas Agus.

Ia menambahkan, penerapan ETLE akan mengurangi interaksi langsung antara petugas dan pelanggar di lapangan, sehingga menciptakan proses hukum yang lebih objektif dan minim penyimpangan.
“Ke depan, penindakan akan didominasi oleh teknologi, dengan komposisi 95 persen melalui ETLE dan hanya 5 persen secara manual,” katanya.

Tak hanya fokus pada penindakan, Korlantas Polri juga menggagas program edukatif seperti Polantas Menyapa, yang bertujuan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
“Kami tidak bangga menindak masyarakat. Kami ingin masyarakat patuh karena sadar, bukan karena takut,” ujar Kakorlantas.

READ  Komitmen J99 Corp.: Apresiasi Karyawan Lewat Hadiah Umroh, Bukan Hanya Materi

Agus juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap kinerja anggota lalu lintas agar profesionalisme dan integritas tetap terjaga. Ia menegaskan akan terus mengevaluasi pelaksanaan ETLE di 35 Polres jajaran Polda Jateng agar berjalan optimal dan tidak menimbulkan resistensi di masyarakat.

“Mulai dari proses capture, validasi, hingga pembayaran denda — semua harus berjalan mudah, transparan, dan tidak menimbulkan keluhan dari masyarakat,” tandasnya.

Dengan penerapan ETLE Nasional Presisi, Polda Jawa Tengah optimistis mampu menciptakan sistem lalu lintas yang lebih tertib, adil, dan berorientasi pada pelayanan publik. (XPQ)