POSTWARTA.COM – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Jumat malam (17/10/2025). Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Semeru, letusan terjadi pada pukul 22.14 WIB dengan kolom abu setinggi sekitar 300 meter di atas puncak atau mencapai 3.976 meter di atas permukaan laut (mdpl).
“Terjadi erupsi Gunung Semeru pukul 22.14 WIB. Tinggi kolom sekitar 300 meter,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, Jumat malam.
Sigit menjelaskan, kolom abu terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat daya. “Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 136 detik,” tambahnya.
Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl tersebut tercatat meletus sebanyak delapan kali sepanjang hari Jumat. Hingga kini, status aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih berada di Level II atau Waspada.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara, khususnya di sepanjang aliran sungai Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak. Di luar zona tersebut, masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena masih berpotensi terlanda awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
“Warga juga diminta menjauhi radius tiga kilometer dari kawah karena berisiko terkena lontaran batu pijar,” ucap Sigit.
Petugas PVMBG lainnya, Mukdas, mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi awan panas guguran, lava pijar, dan lahar hujan. Warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai atau lembah berhulu di puncak Gunung Semeru seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat diminta meningkatkan kewaspadaan.
Gunung Semeru merupakan gunung berapi paling aktif di Pulau Jawa dan menjadi bagian dari jalur cincin api Indonesia. Aktivitas vulkaniknya yang tinggi membuat masyarakat di sekitar lereng diminta untuk selalu memantau informasi resmi dari PVMBG dan BPBD setempat.
Sepanjang tahun 2025, Gunung Semeru tercatat telah meletus lebih dari 2.300 kali. Sementara itu, total letusan gunung berapi di Indonesia pada tahun yang sama mencapai lebih dari 5.770 kali. (UPY)