BisnisUmum

Hingga Awal Oktober, Serapan Tembakau di Pamekasan Capai 20.500 Ton

313
×

Hingga Awal Oktober, Serapan Tembakau di Pamekasan Capai 20.500 Ton

Sebarkan artikel ini
Foto Ilustrasi

POSTWARTA.COM – Pemerintah Kabupaten Pamekasan terus menggenjot serapan tembakau dari para petani menjelang akhir masa panen tahun ini. Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Pemkab menargetkan total serapan tembakau di gudang mencapai 29.000 ton hingga bulan November 2025.

Hingga Senin (6/10/2025), jumlah tembakau yang telah terserap tercatat mencapai 20.500 ton. Angka ini didapat dari 51 gudang yang tersebar di wilayah Pamekasan, yang dikelola oleh perusahaan rokok berskala nasional, lokal, maupun milik pribadi.

Kepala Disperindag Pamekasan, Ahmad Basri Yulianto, menyampaikan bahwa proses serapan tembakau masih terus berlangsung. Ia juga menyebutkan bahwa harga pembelian tembakau bervariasi, tergantung pada kualitas daun tembakau yang ditawarkan petani.

“Untuk harga pembelian berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram. Ada juga yang di bawah harga itu, tergantung kualitasnya,” jelas Basri.

Selain memantau volume serapan, Disperindag bersama tim pengawas juga melakukan pengawasan ketat terhadap proses transaksi antara petani dan pembeli. Beberapa aspek yang diawasi antara lain pengambilan sampel yang tidak boleh melebihi 1 kilogram, pelaksanaan penimbangan yang adil, serta pengaturan waktu buka dan tutup gudang.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa petani mendapatkan perlakuan yang adil dan transparan dalam proses jual beli, serta mendorong tata niaga tembakau yang sehat di wilayah Pamekasan.

Dengan sisa waktu masa panen hingga November mendatang, pemerintah optimis target serapan 29.000 ton dapat tercapai. Selain menjadi komoditas andalan daerah, tembakau juga menjadi sumber penghidupan utama bagi ribuan petani di wilayah yang dikenal sebagai Bumi Gerbang Salam ini. (SIM)

READ  7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Probolinggo Dimakamkan di Jember