PendidikanUmum

Dukung 420 Siswa Kuliner, Bogasari Tandatangani MoU dengan SMKN 3 Kediri

225
×

Dukung 420 Siswa Kuliner, Bogasari Tandatangani MoU dengan SMKN 3 Kediri

Sebarkan artikel ini

POSTWARTA.COM – PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills pabrik Surabaya kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan kejuruan di Jawa Timur. Setelah sukses dengan program di Probolinggo, kini Bogasari menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan SMKN 3 Kediri, sekolah yang memiliki 420 siswa jurusan kuliner atau tata boga.

Penandatanganan MoU “Bogasari Mengajar” tersebut berlangsung pada Kamis, 2 Oktober 2025, di Gedung Bromo, pabrik Bogasari Surabaya. Kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Vice President Operations Bogasari pabrik Surabaya, Adi Witono, dan Kepala Sekolah SMKN 3 Kediri, Salam Supriyanto M.Pd. MoU akan berlaku selama setahun, mulai 1 Oktober 2025 hingga 30 September 2026.

Adi Witono, Vice President Operations Bogasari Surabaya, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan yang tidak hanya berfokus pada produksi terigu berkualitas, tetapi juga mendukung peningkatan mutu pendidikan, khususnya di tingkat SMK.

“Pengalaman ilmu terapan di dunia industri yang sudah 4.0 dan kewirausahaan di sektor makanan adalah hal yang ingin dibagi oleh Bogasari dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi, daya saing, bahkan peluang usaha bagi para siswa SMK hingga mahasiswa,” kata Adi Witono dalam siaran pers, Jumat (03/10/2025).

Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dinamakan Bogasari Mengajar ini mencakup berbagai kegiatan. Selama setahun masa berlaku MoU, bentuk kerja sama yang akan dijalankan meliputi validasi kurikulum Project Based Learning melalui program Teaching Factory (TEFA), penyelenggaraan Magang Guru, Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa, pengadaan Guru Tamu terkait teknologi terkini dalam industri Bakery, serta kunjungan industri.

Kepala Sekolah SMKN 3 Kediri, Salam Supriyanto, menyambut gembira kerja sama ini. Ia mengakui bahwa bermitra secara formal dengan Bogasari, industri tepung terigu pertama dan terbesar di Indonesia, adalah kesempatan yang sangat berharga.

READ  Gilang Juragan 99, Dari Skincare Lokal ke Panggung Balap Internasional

“Alhamdulillah, kami sangat senang bisa menjalin kerja sama secara formal dengan Bogasari. Apalagi SMKN 3 Kediri belum lama ditetapkan Pemerintah sebagai sekolah yang menjalankan kurikulum TEFA yang disyaratkan wajib memiliki mitra industri pendamping,” ujar Salam Supriyanto.

Ia berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk TEFA sekolah, mulai dari aneka roti hingga kue kering. Salam juga menyebut, melalui jurusan kuliner, sekolahnya sudah mampu memasok makanan di koperasi, bahkan dipercaya sebagai mitra produk gizi anak kebutuhan khusus (800 anak stunting) se-Kabupaten Kediri.

Target utama dari MoU ini adalah penyelarasan kurikulum sesuai kebutuhan industri, re-upskilling kompetensi guru, menumbuhkan jiwa entrepreneur siswa, hingga mengembangkan soft skill kuliner siswa.

Acara penandatanganan MoU tersebut turut dihadiri oleh 9 guru pengajar dan 20 siswa kelas XI Jurusan Kuliner. Bogasari secara khusus mengundang mereka untuk melihat langsung proses produksi terigu di Mill serta pengadaan bahan baku gandum di area Jetty dan Silo.

Para guru dan siswa juga berkesempatan mengunjungi Bogasari Baking Center (BBC) untuk mengikuti pelatihan Cooking Class. Dalam pelatihan tersebut, mereka diajarkan resep Lemon Cheese Cotton Roll Cake oleh tiga Baker BBC. (DXK)