Politik

Nasdem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI

221
×

Nasdem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI

Sebarkan artikel ini

POSTWARTA.COM – Partai Nasdem menonaktifkan dua anggotanya di DPR RI, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, terhitung mulai 1 September 2025. Keputusan yang diumumkan langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Hermawi Taslim ini, diambil di tengah gelombang protes publik terhadap DPR.

Hermawi Taslim menjelaskan bahwa penonaktifan tersebut didasarkan pada aspirasi masyarakat. Menurutnya, pernyataan Sahroni dan Urbach telah “mencederai perasaan publik” dan “merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai Nasdem.” Pernyataan kontroversial keduanya memicu reaksi keras dari masyarakat.

Sahroni sebelumnya dikecam karena menyebut usulan pembubaran DPR sebagai ide “orang tolol” dan mendukung penangkapan demonstran. Sementara Urbach, membela kenaikan tunjangan anggota DPR, dengan menyinggung kemacetan yang dialaminya. Pembelaan ini dianggap tidak sensitif di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi masyarakat.

Gelombang unjuk rasa yang memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR telah berlangsung sejak 25 Agustus. Situasi semakin memanas setelah seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, meninggal dunia pada 28 Agustus usai terlindas mobil Brimob. Kematian Kurniawan memicu kemarahan dan aksi solidaritas di berbagai daerah.

Protes meluas ke berbagai kota, termasuk Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar, seringkali diwarnai bentrokan antara demonstran dan aparat. Di Surabaya, kantor Gubernur Jawa Timur bahkan menjadi sasaran pembakaran pada Sabtu (30/8/2025), menandai eskalasi konflik yang mengkhawatirkan. (NWY)

READ  Presiden Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka