Umum

Pacu Jalur Riau Viral: Tarian Dikha Sedot Wisatawan, Ekonomi Melesat.

308
×

Pacu Jalur Riau Viral: Tarian Dikha Sedot Wisatawan, Ekonomi Melesat.

Sebarkan artikel ini

POSTWARTA.COM – Festival budaya Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau, tahun ini menarik perhatian dunia setelah aksi viral bocah berusia 11 tahun, Rayyan Arkan Dikha, ramai diperbincangkan di media sosial.

Dikha tampil menari di ujung perahu tradisional saat lomba Pacu Jalur, dan gerakan khasnya memicu tren global. Tarian tersebut bahkan ditiru sejumlah atlet internasional seperti pembalap Formula 1 Alex Albon dan rider MotoGP Marc Marquez.

Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, mengatakan bahwa fenomena Dikha berdampak signifikan terhadap peningkatan jumlah wisatawan.

“Tahun lalu, Pacu Jalur dikunjungi 1,4 juta orang dengan perputaran ekonomi Rp 40 miliar. Tahun ini kami perkirakan tembus 1,5 juta pengunjung, dengan nilai ekonomi mencapai Rp 74 miliar,” ujar Roni kepada AFP.

Ia menambahkan, kehadiran turis asing pada tahun ini menjadi pemandangan baru. “Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tidak ada orang asing yang menonton Pacu Jalur. Sekarang ada,” katanya.

Tahun ini, lomba digelar pada Minggu (24/8/2025), diikuti lebih dari 220 tim dari berbagai desa dan kabupaten di Riau, memperebutkan total hadiah Rp 900 juta.

Tradisi ini berakar dari abad ke-17, saat perahu panjang digunakan masyarakat lokal untuk transportasi barang dan orang. Seiring waktu, perahu yang disebut “Jalur” itu berubah menjadi wahana perlombaan rakyat.

Popularitas festival tahun ini turut menarik wisatawan mancanegara. Salah satunya adalah Duncan McNaught, turis asal Australia yang datang langsung ke Kuantan Singingi.

“Saya datang untuk menonton Pacu Jalur karena ingin memfilmkan dan menunjukkan festival ini kepada dunia. Para pendayung luar biasa. Saya sangat menantikannya,” ujarnya.

Demam tarian Dikha juga menyedot minat wisatawan domestik. Yuyun Kurnia (38), misalnya, rela menempuh perjalanan 17 jam dari Medan untuk menyaksikan langsung festival setelah menonton video Dikha.

READ  Anggaran Perbaikan Taman Apsari yang Rusak Pasca Pesta Rakyat Capai Rp100 Juta Lebih

“Setelah viral di media sosial, saya ingin melihat Pacu Jalur secara langsung. Menonton balapan ini rasanya luar biasa,” kata Yuyun.

Ribuan penonton memadati pinggiran Sungai Kuantan. Sebagian bahkan turun ke air untuk melihat lebih dekat jalannya lomba. Suasana makin semarak dengan tenda dan payung berwarna-warni di sepanjang sungai.

Posisi ini penuh tantangan karena harus menjaga keseimbangan di atas perahu yang melaju cepat. (NAR)