POSTWARTA.COM – Harga bahan bakar minyak (BBM) menunjukkan dinamika berbeda di berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta. Pertamina terpantau melakukan penyesuaian harga pada beberapa produknya, sementara SPBU lain seperti Shell, bp, dan Vivo mempertahankan harga yang berlaku sejak awal Agustus.
Di SPBU Pertamina, Pertamax Turbo mengalami kenaikan harga menjadi Rp13.200 per liter dari sebelumnya Rp13.000. Sebaliknya, Pertamax Green justru mengalami penurunan harga menjadi Rp13.000 per liter dari harga semula Rp13.200.
Harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax di SPBU Pertamina stabil di angka Rp12.200 per liter. Daftar lengkap harga BBM di SPBU Pertamina (Jakarta) adalah: Pertalite Rp10.000, Solar Subsidi Rp6.800, Pertamax Rp12.200, Pertamax Turbo Rp13.200, Pertamax Green Rp13.000, Dexlite Rp13.850, dan Pertamina Dex Rp14.150 per liter.
SPBU Shell tetap mematok harga Shell Super Rp12.580 per liter sejak 1 Agustus. Harga BBM lain di Shell adalah: V-Power Rp13.050, V-Power Diesel Rp13.230, dan V-Power Nitro+ Rp14.380 per liter.
Serupa dengan Shell, harga BBM di SPBU bp juga tidak berubah sejak awal Agustus. BP Ultimate dijual seharga Rp13.050 per liter, BP 92 Rp12.550 per liter, dan BP Ultimate Diesel Rp14.380 per liter.
SPBU Vivo juga mempertahankan harga BBM mereka. Revvo 90 dijual seharga Rp12.490 per liter, Revvo 92 Rp12.580 per liter, Revvo 95 Rp13.050 per liter, dan Diesel Primus Plus Rp14.380 per liter.
Perbedaan harga ini memberikan pilihan bagi konsumen untuk menyesuaikan pembelian BBM dengan kebutuhan dan anggaran mereka, di tengah fluktuasi pasar energi yang terus berlangsung. (RXG)