Umum

KLB Campak Sumenep: Gubernur Khofifah Gerak Cepat Vaksinasi Massal.

271
×

KLB Campak Sumenep: Gubernur Khofifah Gerak Cepat Vaksinasi Massal.

Sebarkan artikel ini
Gubernur Khofifah meninjau Langsung KLB Campak di Kabupaten Sumenep. Foto: dok.dinkesjatim

POSTWARTA.COM – Menyikapi lonjakan kasus campak luar biasa (KLB) di Kabupaten Sumenep, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terjun langsung pada Sabtu (23/8/2025) untuk mengoordinasikan penanganan dan meninjau kondisi pasien.

Kunjungan diawali dengan rapat teknis bersama Bupati Sumenep, dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke RSUD dr. Moh. Anwar, tempat anak-anak penderita campak dirawat. Khofifah juga menyaksikan pemberian vaksin Measles Rubella (MR) kepada sejumlah anak di Pendopo Kabupaten.

“Penanganan KLB Campak harus terpadu dan terintegrasi, melibatkan pemerintah pusat, daerah, UNICEF, WHO, TNI/Polri, hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” tegas Khofifah, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

Sebagai respons cepat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama Dinas Kesehatan akan menggelar Outbreak Response Immunization (ORI), yaitu vaksinasi campak-rubela massal, mulai 25 Agustus hingga 14 September 2025. Fokusnya adalah sosialisasi masif hingga tingkat masyarakat terbawah untuk mencapai cakupan vaksinasi maksimal.

Data Dinas Kesehatan Sumenep menunjukkan, hingga Agustus 2025, 17 kasus kematian akibat campak tercatat, dengan 16 di antaranya tidak pernah diimunisasi dan satu lainnya imunisasi tidak lengkap. Hal ini menjadi pelajaran penting tentang krusialnya imunisasi bagi anak.

Dokter Spesialis Anak RSUD dr. Moh. Anwar, dr. Anita, menjelaskan bahwa minimnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan melalui imunisasi menjadi penyebab utama lonjakan kasus campak. Vaksinasi dasar dan booster sangat penting untuk melindungi anak dari virus campak.

Pemprov Jatim telah menyalurkan 9.825 vial vaksin MR dari Kementerian Kesehatan ke Dinas Kesehatan Sumenep untuk mendukung pelaksanaan ORI. Khofifah menekankan, “Kita punya tugas bersama memberikan layanan tercepat guna membantu penanganan kasus campak di Sumenep.”

Dr. Anita menyambut baik langkah cepat Pemprov Jatim, menyatakan, “Kami senang dan berterima kasih atas kehadiran Ibu Gubernur beserta jajaran. Saat ini, 16 anak pasien campak dalam kondisi stabil, bahkan dua di antaranya siap dipulangkan.” Pemerintah berharap vaksinasi massal dapat menjadi solusi untuk memutus rantai penyebaran campak dan melindungi generasi penerus dari penyakit berbahaya ini. (WPU)

READ  Pemprov dan DPRD Jatim Sepakati Nota Persetujuan KUA-PPAS P-APBD 2025